Indikasi
Terapi awal dan akut rematik yang disertai inflamasi dan degeneratif, rematik non-artikular, sindroma nyeri dan kolumna vertebralis, serangan akut gout, nyeri setelah pembedahan
Dosis dan Aturan Pakai
Oral: 75 sampai dengan 150 mg perhari dalam 2 sampai 3 dosis bagi
Sediaan topikal: 3 sampai 4 kali sehari pada bagian yang nyeri
Penyesuaian dosis pada pasien penyakit ginjal kronik
Pada pasien dengan gangguan ginjal ringan (GFR 20-50 mL/menit) gunakan dalam dosis efektif terkecil dan monitor fungsi ginjal. Tidak untuk penggunaan jangka panjang. Sediaan topikal lebih dipilih untuk digunakan.
Cara Penggunaan
Oral: obat sebaiknya diminum setelah makan. Hindari penggunaan saat perut kosong
Sediaan topikal: oleskan merata pada area kulit pada bagian yang mengalami sakit/nyeri
Kontraindikasi
Hipersensitifitas pada diklofenak atau komponen lain dalam sediaan, perdarahan atau perforasi usus/lambung, ulkus, trimester ketiga kehamilan, gangguan fungsi hati, ginjal atau jantung
Efek Samping
Diare, nyeri perut, sendawa atau buang angin yang lebih sering; pusing, vertigo, sakit kepala. Rasa tidak nyaman atau tidak enak badan; kehilangan nafsu makan; ruam ringan; lebih sensitive terhadap sinar matahari, ruam atau gatal pada bagian yang terkena sediaan topikal; reaksi hipersensitifitas; jarang namun harus diwaspadai: melena; mual muntah yang parah; nyeri uluhati atau nyeri perut yang parah; sklera mata menjadi kekuningan; urtikaria; edema; susah nafas, kelelahan; pembengkakan pada ekstremitas.
Nama dagang: Flamar, Flamar gel
Rujukan
1. Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. 2017. Informatorium Obat Nasional Indonesia. Sagung Seto: Jakarta
2. Alfaro RA, Davis DD. Diclofenac. [Updated 2023 May 22]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2025 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK557879/
3. NHS. 2024. Diclofenac [online] tersedia pada https://www.nhs.uk/medicines/diclofenac/