Indikasi
Terapi hipersekresi mukus tebal dan kental pada saluran pernafasan; penanganan toksisitas parasetamol
Dosis dan Aturan Pakai
Mukolitik, pasien dewasa: oral 3 kali sehari satu tablet 200 mg
Penyesuaian dosis pada pasien penyakit ginjal
Pada individu dengan penyakit ginjal kronis, asetilsistein merupakan intervensi yang aman tanpa efek samping yang signifikan
Cara Penggunaan
N-asetilsistein dapat diminum setelah makan.
Kontraindikasi
Hipersensitif terhadap N-asetilsistein
Efek Samping
Pada penggunaan oral, efek samping yang dapat muncul adalah mual, muntah, diare, flatus, dan refluks gastroesofageal. Pada pasien yang sudah memiliki tukak gastrointestinal atau varises, mungkin ada kekhawatiran tentang terjadinya perdarahan gastrointestinal pada penggunaan N-asetilsistein oral.
Rujukan
1. Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. 2017. Informatorium Obat Nasional Indonesia. Sagung Seto: Jakarta
2. Ershad M, Naji A, Patel P, et al. N-Acetylcysteine. [Updated 2024 Feb 29]. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2025 Jan-. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK537183/