BUDESONIDE + FORMOTEROL FUMARATE
BUDESONIDE
Indikasi
Profilaksis asma terutama jika tidak sepenuhnya teratasi oleh bronkodilator atau kromoglikat
Dosis dan Aturan Pakai
Inhalasi aerosol, 200 mcg 2 kali sehari; pada asma yang terkontrol baik, dosis dapat dikurangi sampai tidak kurang dari 200 mcg/hari; pada asma berat ditambah sampai 800 mcg/hari
Pada sediaan yang mengandung kombinasi antara budesonid dan bronkodilator, dosis dan aturan pakai mengikuti informasi dari dokter
Cara Penggunaan
Obat inhalasi, disemprotkan ke dalam mulut sambil dihirup
Efek Samping
Suara serak dan kandidiasis di mulut atau tenggorokan tenggorokan (biasanya pada dosis tinggi); ruam (jarang). Penggunaan kortikoteroid inhalasi memiliki efek samping sistemik yang lebih ringan, namun perlu pemantauan efek samping sistemik apabila digunakan dalam dosis besar dan jangka waktu yang lama
Rujukan
1. Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. 2017. Informatorium Obat Nasional Indonesia. Sagung Seto: Jakarta
Nama Dagang: Symbicort Turbuhaler
Per dosis semprot/inhalasi mengandung budesonid 160 mcg dan formoterol fumarate 4,5 mcg
FORMOTEROL FUMARATE
Indikasi
Gejala obstruksi bronkus pada asma bila pengobatan dengan kortikosteroid tidak mencukupi
Dosis dan Aturan Pakai
Inhalasi serbuk, asma 4,5-9 mcg satu sampai dua kali sehari pada pagi dan/atau malam hari. Dosis dapat ditingkatkan sampai 18 mcg pada obstruksi saluran nafas yang berat dalam dosis bagi.
Pada sediaan yang mengandung kombinasi antara kortikoteroid dan formoterol, dosis dan aturan pakai mengikuti informasi dari dokter
Cara Penggunaan
Obat inhalasi, disemprotkan ke dalam mulut sambil dihirup
Kontraindikasi
Hipersensitif terhadap obat dan komponen obat
Efek Samping
Susunan saraf pusat: sakit kepala,gangguan tidur, agitasi, lemah; kardiovaskular: palpitasi, takikardi; sistem pernafasan: spasme bronkus; muskoloskeletal: tremor, kram otot.
Nama Dagang: Symbicort Turbuhaler
Per dosis semprot/inhalasi mengandung budesonid 160 mcg dan formoterol fumarate 4,5 mcg
Rujukan
1. Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. 2017. Informatorium Obat Nasional Indonesia. Sagung Seto: Jakarta