Indikasi
gejala miotonik; kelumpuhan spastik
Dosis dan Aturan Pakai
Dosis lazim: tiga kali sehari 50 mg. Penyesuaian dosis dilakukan bergantung pada usia dan gejala. Lihat pendosisan khusus pada masing - masing produk
Cara Penggunaan
Harus diminum setelah makan atau bersama makanan
Setelah minum obat, pasien dapat merasa kantuk, kelemahan atau kepala terasa kosong. Jika merasakan hal tersebut, jangan mengendarai kendaraan atau mengoperasikan mesin
Kontraindikasi
Cek pada masing - masing kemasan produk; miastenia gravis; menyusui
Efek Samping
Signifikan: syok dan reaksi anafilaksis; sindrom steven johnson; nekrolisis epidermal toksik; kelemahan; pusing; mengantuk
Gangguan gastrointestinal: mual, muntah, diare, konstipasi, rasa tidak nyaman pada perut, nyeri perut
Gangguan umum: kelelahan
Gangguan metabolisme dan nutrisi: anoreksia, rasa haus yang meningkat
Gangguan sistem syaraf: sakit kepala, kebas pada ekstremitas
Gangguan psikiatrik: insomnia
Gangguan kulit dan jaringan subkutan: gatal
Gangguan vaskular: muka memerah/terasa panas
Rujukan
1. Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. 2017. Informatorium Obat Nasional Indonesia. Sagung Seto: Jakarta
2. MIMS Generic Medicine Info, Eperisone [online] tersedia di https://www.mims.com/indonesia/drug/info/eperisone?mtype=generic